kecantikan adalah hak asasi seorang wanita

Selasa, 01 November 2011

AMANKAH FISH SPA DENGAN IKAN GARRA RUFA?

Beberapa hari terakhir ini kembali menghangat rumor miring seputar keamanan fish spa banyak dipergunjingkan di web maupun di BBM. bahkan ikut mengomentari status di fb and twitter. myownfishspa.comKami sebut rumor, karena tidak didukung dengan bukti yang menguatkan pernyataan tersebut. Sama seperti rumor-rumor terdahulu, jika kami ditanya amankah fish spa dengan ikan Garra Rufa? Apakah fish spa bisa menyebabkan penularan penyakit seperti HIV? Berikut ini jawaban kami.

Sampai sekarang belum ada komplain/laporan real soal fish spa garra rufa menjadi penyebab pelunaran penyakit dari negara mana pun, itu tandanya, fish spa dengan ikan Garra Rufa aman bagi siapa saja. Padahal di Turki sendiri, terapi ini sudah ada lebih dari 100 tahun lalu, bahkan ada yang bilang lebih dari 400 tahun lalu. Saat ini fish spa Garra Rufa masih beroperasi di Turki dan berbagai negara termasuk Jepang, Singapura dan Malaysia, bahkan kini menjangkau berbagai negara di Eropa, Timur Tengah dan sebagian Amerika. Jika memang beresiko dan terbukti menularkan penyakit serta membahayakan warganya, tentu negara semaju Jepang, Korea Selatan, Singapura atau Turki sendiri tidak akan membiarkan terapi model ini berkembang.

Setahu kami, virus AIDS tidak akan semudah itu menular, hanya karena aktivitas berendam bersama. Logikanya, jika gampang menular via binatang/cairan, orang yang digigit nyamuk dari nyamuk yang beberapa detik sebelumnya mengigit orang yang terjangkit AIDS bisa tertular, atau saat ada seorang penderita HIV yang kebetulan memiliki luka terbuka berenang di sebuah kolam renang umum, maka semua yang berenang di sana akan ikut tertular. Kenyataannya tidak begitu, virus HIV rentan mati oleh adanya delusi (pengenceran) air maupun perubahan suhu ketika berada di udara bebas (pernyataan ini sih quote langsung dari seorang dokter di salah satu milis kedokteran).

Sedangkan fish spa komersial yang benar dan tidak dijalankan asal-asalan sudah melakukan preventif terhadap resiko penularan penyakit:

  1. Fish spa komersial WAJIB memiliki fitur sterilisasi terhadap air kolam, di mana setidaknya air kolam selalu disirkulasi 24 jam oleh filter yang tidak hanya akan menyaring kotoran fisik secara mekanik,biologi dan kimiawi, tetapi juga disterilkan minimal dengan sinar ultraviolet yang akan membunuh kuman dan bakteri. Malah tidak sedikit juga yang menggunakan proses sterilisasi air dengan kombinasi penyinaran ultraviolet dan ozonisasi.
  2. Fish spa komersial selalu melakukan penggantian air secara berkala untuk mereduksi polutan yang terlarut di kolam yang tidak dapat dibersihkan oleh filter dan penyinaran ultraviolet.
  3. Fish spa komersial yang benar mewajibkan penggunanya sebelum masuk ke kolam harus cuci kaki/bilas air terlebih dahulu sebelum masuk kolam. Pada proses ini pegawainya juga akan memeriksa kaki kita. Jika ada luka terbuka atau luka yang belum kering, akan langsung ditutup plester sebelum terapi.
  4. Fish spa komersial yang baik hanya menyarankan terapi maksimal 30 menit, karena jika lebih lama dari itu, kulit kita akan menjadi kisut dan cenderung lunak sehingga mudah terluka.
  5. Fish spa komersial yang baik, adalah fish spa yang menggunakan ikan Garra Rufa asal Turki, bukan ikan lokal atau ikan Garra Rufa imitasi (seperti Chin Chin). Ini karena ikan Garra Rufa tidak memiliki gigi dan sebenarnya bukan mengigit kita, tetapi menyedot kulit kita, sehingga yang akan terkelupas hanyalah kulit mati dan tidak sehat. Kulit sehat kita tetap akan aman dan tidak akan menimbulkan luka baru.

Itu sebabnya pada paket komersial kami, selalu disertai dengan perangkat UV Lamp khusus utk kebutuhan sterilisasi. Kami juga menawarkan optional peranti ozonisasi untuk mereka yang ingin memberikan jaminan keamanan dan kenyaman bagi konsumennnya. Begitu penjelasan kami, semoga bisa memberikan pencerahan terhadap rumor-rumor miring seputar fish spa. Memang belum sepenuhnya diperkuat dengan bukti medis, karena toh rumor itu juga belum ada bukti medisnya, bukan?

Kami sudah buka solusi penyediaan fish spa dan ikan Garra Rufa sejak tahun 2009, sampai sekarang belum dapat laporan dari client-client kami terhadap adanya efek penularan penyakit via fish spa, tidak usah berat-berat seperti HIV, tapi sakit kulit atau sekedar penyakit remeh temeh lainnya, juga tidak.

Jika ditelaah lebih lanjut dari pernyataan dari salah satu staff departemen kesehatan UEA, yang sering diforward di forum-forum diskusi di internet, "ditakutkan kalau nantinya terjadi adanya darah masuk ke kolam bisa terjadi penularan penyakit", padahal fish spa yang dikelola dengan baik dan benar selalu mengecek potensi adanya pendarahan di kolam, dengan menutup setiap luka atau bekas luka di kaki pasien sebelum masuk ke kolam dan selalu mensterilkan air kolam. Sedangkan ikan Garra Rufa sendiri tidak bisa melukai kulit manusia, alias ini ikan tidak bisa membuat luka baru di kulit karena pola si ikan dalam melakukan terapi tidak dengan cara menggigit, tapi menyedot/menghisap.

Dr Hilary Kirkbride, konsultan ahli epidemiologi di HPA berkata, "Asalkan standar kebersihan yang baik diikuti oleh salon, masyarakat tidak mungkin untuk mendapatkan infeksi dari pedicure spa ikan." Seperti termuat dalam siaran pers Health Protection Agency (HPA) Inggris (UK) berjudul "Fish pedicures unlikely to cause infection". Sumbernya bisa dilihat/dibuktikan langsung di sini.

Intinya, gunakan hanya ikan Garra Rufa asli asal Turki seperti yang kami pasarkan untuk fish spa Anda dan kelola fish spa komersial Anda secara profesional. Untuk yang tetap masih takut, Anda bisa mengikuti tren di Amrik sana, dengan menghadirkan dan memboyong fish spa pribadi untuk keluarga di halaman rumah masing-masing, dijamin aman dan nyaman.
Selamat berfish spa... :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar